Rm 218, Tangxing Digital Bld, #6 Tangxing Rd, Xi’an, Shaanxi, China +86 17791258855 [email protected]
| Nama Produk | Jahe Bibir Melengkung |
| Grade | Kelas makanan |
| Sertifikasi | HACCP/ISO 22000/HALAL/IS0 9001 |
| Spesifikasi | 99%Murni |
| Penampilan | Bubuk cokelat |
| Waktu Pengiriman | 7 hari |
| Kandungan Nutrisi | Vegan, Bebas Gluten, Non-GMO, Alami |
| Umur Simpan | 2 tahun |
| Penyimpanan | Tempat yang sejuk dan kering |
Rimpang Zingiber cernuum, anggota keluarga Zingiberaceae yang kurang dikenal tetapi kuat, merupakan sumber Ekstrak Jahe Bibir Melengkung, bahan herbal bioaktif yang asli dari Asia Tenggara (seperti Thailand, Malaysia, dan Indonesia) serta sebagian wilayah India. Bahan ini telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional, khususnya dalam praktik pengobatan Thailand dan Ayurvedic, untuk meredakan gangguan pencernaan, mengurangi nyeri sendi, serta mendukung kesehatan pernapasan. Ekstrak ini distandarkan terhadap beberapa senyawa bioaktif penting, termasuk minyak atsiri (seperti zingiberene, 0,5–2%), sedikit senyawa polifenol mirip kurkumin, gingerol (senyawa pemberi rasa pedas utama, 2–8%), dan shogaol (turunan gingerol yang stabil terhadap panas, 1–3%). Zingiber cernuum merupakan bahan khusus dalam industri nutrasetikal, kosmetik, dan suplemen makanan—sangat cocok untuk formulasi yang ditujukan pada kesehatan sendi, kenyamanan pencernaan, dan pengelolaan nyeri alami—karena memiliki konsentrasi gingerol antiinflamasi dan minyak atsiri khas yang lebih tinggi dibanding jahe biasa (Zingiber officinale).


|
Kapsul Nyaman Sendi Bibir Lengkung Jahe |
Tablet Dukungan Pencernaan Bibir Lengkung Jahe |
|
Softgel Kesehatan Pernapasan Bibir Lengkung Jahe |
Suplemen Bibir Lengkung Jahe + Akar Kunyit |
|
Kompleks Kapsul Pereda Nyeri Otot & Sendi Bibir Lengkung Jahe + Boswellia Serrata |
Tablet Bibir Lengkung Jahe + Biji Adas |
Efikasi Anti-Inflamasi Khusus (Kandungan Gingerol Lebih Tinggi) : Jahe Bibir Lengkung secara alami mengandung 2–8% gingerol, lebih tinggi dibanding jahe tradisional (Zingiber officinale), yang biasanya memiliki konsentrasi 1–3%. Studi klinis menunjukkan bahwa jahe ini mengurangi penanda peradangan (seperti protein C-reaktif, atau CRP) sebesar 20–25% pada pengguna dengan nyeri sendi ringan, melampaui ekstrak jahe standar dalam dukungan anti-inflamasi terarah. Karena efikasinya yang lebih tinggi, jahe ini sangat cocok untuk formulasi yang menargetkan kesehatan otot dan sendi serta membutuhkan aksi anti-inflamasi yang lebih kuat.
Manfaat Ganda untuk Pencernaan & Pernapasan : Berbeda dengan jahe biasa yang terutama membantu pencernaan, profil minyak atsiri unik Jahe Bibir Melengkung—yang kaya akan zingiberene dan bisabolene—menawarkan manfaat ganda bagi kesehatan pernapasan dan pencernaan, serta dukungan anti-inflamasi. Kemampuannya dalam meredakan gangguan usus dan mendukung pemurnian saluran pernapasan meningkatkan penggunaannya dalam produk kesejahteraan serbaguna, yang menarik bagi konsumen yang mencari dukungan komprehensif bagi berbagai sistem tubuh.
Relung yang Kurang Terlayani di Pasar Jahe : Jahe Bibir Melengkung, varietas jahe yang masih kurang dikenal, menghindari kejenuhan dalam kategori jahe umum dengan memenuhi kebutuhan akan ekstrak jahe spesifik berkhasiat tinggi. Keunikan ini memungkinkan perusahaan membedakan produk mereka dari pesaing dan menarik minat konsumen yang selektif (seperti pendukung pengobatan herbal atau pecinta kesehatan sendi) yang mencari alternatif bahan yang terlalu sering digunakan.
Kredibilitas Tradisional Asia Tenggara : Telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan Ayurvedic (sebagai ramuan "penghangat" untuk kesehatan pernapasan) dan pengobatan tradisional Thailand (untuk nyeri sendi dan gangguan pencernaan), sehingga memiliki kepercayaan budaya yang menarik bagi pelanggan yang mencari sistem kesehatan tradisional internasional. Tradisi ini membuat produk terasa lebih autentik, yang membedakannya dari ekstrak herbal tiruan.