Rm 218, Tangxing Digital Bld, #6 Tangxing Rd, Xi’an, Shaanxi, China +86 17791258855 [email protected]
Pukul 2 pagi, dan Anda terus berguling-guling. Saat menggeser layar ponsel, Anda menemukan rekomendasi "permen kenyal melatonin" — manis, tidak perlu menelan pil, dan diklaim dapat membantu Anda cepat tertidur. Pernahkah Anda tergoda oleh "keajaiban tidur" ini? Namun di balik penampilannya yang manis, celah regulasi dan risiko kualitas sering kali diabaikan. Hari ini, kita akan mengupas tuntas masalah tersembunyi ini.
Melatonin adalah hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar pineal di otak manusia. Fungsi utamanya adalah mengatur siklus bangun-tidur: dikeluarkan lebih sedikit di siang hari untuk membuat Anda tetap terjaga, dan jumlahnya meningkat di malam hari untuk membantu Anda memasuki tidur nyenyak. Permen kenyal melatonin yang tersedia di pasaran menggabungkan melatonin dengan gula, pektin, dan bahan lainnya untuk menciptakan produk yang lebih enak rasanya dan mirip camilan, dengan fokus pada "dukungan tidur yang mudah."
Seiring meningkatnya jumlah orang dengan insomnia, permintaan akan "dukungan tidur yang lembut" melonjak. Dibandingkan dengan pil tradisional, permen gummy melatonin dengan rasa manis, kemasan portabel, dan bahkan tambahan rasa buah telah mengubah "mengonsumsi melatonin" dari "meminum obat" menjadi "makan camilan." Produk ini terutama populer di kalangan anak muda dan mereka yang kesulitan menelan pil. Menurut data pasar, penjualan permen gummy melatonin secara global tumbuh lebih dari 20% per tahun dalam beberapa tahun terakhir, menjadikannya "produk bintang" di pasar alat bantu tidur.
Saat ini, tidak ada standar global yang menyatukan regulasi permen gummy melatonin, yang secara langsung menimbulkan risiko:
Ketimpangan regulasi ini berarti satu lot produk yang sama bisa memiliki status kepatuhan yang berbeda di pasar yang berbeda, serta memberi ruang bagi pelaku bisnis tidak etis untuk "memanfaatkan celah hukum."
Konsekuensi langsung dari regulasi yang tidak konsisten adalah munculnya masalah kualitas yang luas:
Permen karet melatonin cocok untuk penyesuaian tidur jangka pendek (seperti jet lag atau insomnia sesekali), tetapi tidak dapat menggantikan "perbaikan kebiasaan tidur" — penyebab utama insomnia jangka panjang bisa berupa stres, kecemasan, atau penyakit, dan mengandalkan permen karet hanya akan "mengobati gejala, bukan akar masalah". Jika tidak melihat efek setelah mengonsumsinya secara terus-menerus selama 2 minggu, segera konsultasikan dengan dokter, dan jangan biarkan "rasa manis" menutupi masalah kesehatan yang sebenarnya.
Jika Anda membutuhkan dukungan rantai pasokan yang andal untuk permen karet melatonin, Anda dapat menghubungi produsen resmi melalui saluran berikut: